Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Tulisan Teks Laporan Hasil Observasi Kelas VIII SMPN 1 Karimun

Abstrak

Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk menggambarkan kesalahan penggunaan tanda baca yang terdapat dalam laporan observasi yang ditulis oleh siswa kelas VIII SMPN 1 Karimun. Data dikumpulkan melalui tes tertulis, dokumentasi, dan kemudian dilakukan analisis terstruktur. Kesalahan penggunaan tanda baca yang ditemukan dalam teks siswa terutama berkaitan dengan penggunaan titik dan koma, baik di akhir kalimat maupun sebagai pemisah antarkalimat. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan hasil observasi siswa kelas VIII SMPN 1 Karimun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 103 kesalahan penggunaan tanda baca pada teks laporan observasi siswa kelas VIII SMPN 1 Karimun. Dari analisis yang dilakukan, kesalahan-kesalahan tersebut terdiri atas 50 kesalahan penggunaan tanda koma, 47 kesalahan penggunaan tanda titik, 3 kesalahan penggunaan tanda hubung, 2 kesalahan penggunaan tanda kutip, dan 1 kesalahan penggunaan tanda seru. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kesalahan menulis yang paling umum ditemukan pada siswa kelas VIII SMPN 1 Karimun adalah ketidaktahuan tentang penggunaan tanda koma.

Kata kunci:   Analisis, kesalahan penggunaan perindikasi baca, SMPN 1 Karimun

 

Abstract

This research adopts a qualitative approach aimed at describing errors in the use of punctuation marks found in observation report texts written by class VIII students at SMPN 1 Karimun. Data were collected through written tests, documentation, and structured classification, followed by analysis. The errors identified in students' writing primarily involved the use of periods and commas, both at the end of sentences and as separators between clauses. The data source for this research comprised observation report texts written by class VIII students at SMPN 1 Karimun. The results of the study revealed 103 punctuation errors in the students' observation report texts. These errors included 50 instances of incorrect comma usage, 47 errors involving periods, 3 errors in the use of hyphens, 2 errors in quotation marks, and 1 error in the use of exclamation marks. Therefore, it can be concluded that the most common writing error among class VIII students at SMPN 1 Karimun is a lack of understanding regarding the correct use of commas.

Keywords:  Analysis, errors in using punctuation marks, SMPN 1 Karimun

 

Pendahuluan 

Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia memerlukan bahasa sebagai wahana untuk berkomunikasi. Bahasa terbagi menjadi dua jenis, yaitu bahasa verbal dan bahasa tulis. Tujuan pembelajaran bahasa adalah memastikan bahwa peserta didik dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sehingga dapat meningkatkan keterampilan komunikasi mereka, baik secara verbal maupun tertulis. Keterampilan berbahasa sangat bermanfaat untuk menjalin hubungan komunikatif dalam kehidupan bermasyarakat, yang keberhasilannya tergantung pada tingkat keahlian seseorang. Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki peserta didik adalah kemampuan menulis.

Menulis adalah aktivitas yang produktif dan ekspresif, sehingga melalui menulis seseorang dapat mengekspresikan diri dan perasaan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Penulisan laporan hasil observasi teks terdapat dalam Kelas VIII Kurikulum 2013.

Teks laporan hasil observasi merupakan sebuah teks yang menyajikan ringkasan atau hasil dari suatu observasi. Teks ini juga dikenal sebagai teks klasifikasi karena di dalamnya terdapat pengklasifikasian berbagai jenis objek berdasarkan kriteria tertentu. Tanda baca adalah indikator yang digunakan dalam sistem ejaan.

Penggunaan tanda baca dimaksudkan untuk menunjukkan struktur suatu tulisan, menentukan intonasi, dan memberikan jeda saat membaca. Dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar serta memperhatikan penggunaan tanda baca yang tepat, kalimat akan tersusun secara lebih jelas dan teratur.

 

Metode Penelitian 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan variabel-variabel yang diteliti tanpa menyajikannya dalam bentuk numerik atau statistik. Peneliti secara khusus berfokus pada kesalahan penggunaan tanda baca dalam badan laporan observasi yang ditulis oleh siswa kelas VIII SMPN 1 Karimun.

Selama pembelajaran, peneliti mengamati dan menganalisis dengan cermat topik yang diteliti untuk mengidentifikasi kesalahan penggunaan tanda baca yang muncul dalam karya siswa. Proses analisis meliputi pencarian dan perincian kesalahan-kesalahan yang terjadi. Kesalahan penggunaan tanda baca pada teks laporan hasil observasi meliputi berbagai bentuk inkonsistensi dan ketidakakuratan. Kesalahan tersebut meliputi penggunaan tanda baca seperti titik (.), koma (,), tanda hubung (-), tanda kutip (“...”), dan tanda seru (!).

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk kalimat yang mengandung kesalahan tanda baca pada badan laporan observasi yang dibuat oleh siswa sebagai subjek penelitian. Sumber data berasal dari laporan hasil observasi siswa kelas VIII SMPN 1 Karimun.

Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tugas kepada siswa untuk menulis laporan observasi. Selain itu, teknik pencatatan dan dokumentasi digunakan untuk mengidentifikasi kesalahan penggunaan tanda baca dalam tulisan siswa.

 

Hasil dan Pembahasan 

Pada bagian ini, peneliti memaparkan analisis temuan mengenai kesalahan penggunaan tanda baca dalam teks laporan observasi yang ditulis oleh siswa kelas VIII SMPN 1 Karimun. Pembahasan yang disajikan didasarkan pada tujuan penelitian, yaitu mengidentifikasi kesalahan penggunaan tanda baca yang terdapat dalam tulisan siswa kelas VIII. Analisis data menunjukkan berbagai jenis kesalahan tanda baca, termasuk titik, koma, tanda hubung, tanda kutip, dan tanda seru.

Berdasarkan analisis data, ditemukan 50 kesalahan dalam penggunaan koma. Kesalahan ini meliputi ketidakhadiran koma pada kalimat-kalimat yang seharusnya menggunakan tanda tersebut, penempatan koma yang tidak tepat, serta penggunaan koma di tempat yang tidak diperlukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesalahan terbanyak terjadi dalam penggunaan koma antarkalimat dan antarparagraf, di mana siswa sering kali tidak menambahkan koma yang seharusnya ada. Padahal, koma berfungsi untuk memisahkan elemen-elemen dalam kalimat. Selain itu, setelah menganalisis teks laporan observasi siswa, ditemukan 47 kesalahan dalam penggunaan titik. Kesalahan-kesalahan ini mencakup situasi di mana siswa tidak menyisipkan titik di akhir kalimat.

Peneliti juga menemukan karakter atau tanda baca yang tidak diperlukan dalam kalimat yang ditulis siswa. Kesalahan lain mencakup penggunaan tanda hubung, tanda kutip, dan tanda seru yang tidak sesuai konteks. Beberapa siswa menggunakan tanda baca tersebut di tempat yang tidak diperlukan. Kesalahan serupa ditemukan pada penggunaan tanda seru dalam teks laporan observasi siswa kelas VIII SMPN 1 Karimun, di mana tanda baca tersebut sebenarnya tidak wajib digunakan.

Berdasarkan analisis yang dilakukan, peneliti menemukan total 103 kesalahan penggunaan tanda baca. Dari jumlah tersebut, 50 kesalahan terkait penggunaan koma, 47 kesalahan terkait penggunaan titik, 3 kesalahan terkait tanda hubung, 2 kesalahan terkait penggunaan tanda kutip, dan 1 kesalahan terkait tanda seru. Kesalahan ini mencakup situasi di mana tanda baca tidak digunakan pada kalimat yang membutuhkannya atau penggunaannya tidak tepat sehingga seharusnya diganti dengan tanda baca lain yang lebih sesuai.

 

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data selama diskusi, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menemukan berbagai kesalahan penggunaan tanda baca dalam teks laporan hasil observasi siswa kelas VIII SMPN 1 Karimun. Kesalahan tersebut meliputi penggunaan koma, titik, tanda hubung, tanda petik, dan tanda seru. Jumlah kesalahan penggunaan tanda baca dalam teks laporan hasil observasi siswa yang dijadikan objek penelitian mencapai 103 kesalahan. Kesalahan yang paling banyak ditemukan dalam karya tulis siswa pada penelitian ini adalah penggunaan tanda koma.

Berdasarkan hasil analisis data selama diskusi, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menemukan berbagai kesalahan penggunaan tanda baca dalam teks laporan hasil observasi siswa kelas VIII SMPN 1 Karimun. Kesalahan tersebut meliputi penggunaan koma, titik, tanda hubung, tanda petik, dan tanda seru. Jumlah kesalahan penggunaan tanda baca dalam teks laporan hasil observasi siswa yang dijadikan objek penelitian mencapai 103 kesalahan. Kesalahan yang paling banyak ditemukan dalam karya tulis siswa pada penelitian ini adalah penggunaan tanda koma.

 

DAFTAR PUSTAKA

Hasriati Andi. 2021. Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca Dalam Karangan Siswa. Pendidikan, Bahasa dan Sastra. Vol 7. No 1.

Nurwulandari, Astuti Samosir. 2023. Kesalahan Penggunaan Tanda Baca Dalam Teks Fabel. Pendidikan Bahasa Indonesia. Vol. 3 No. 2