Pusdatin Kemendikdasmen Lakukan Pendampingan Evaluasi Fungsionalitas Aplikasi Kementerian (EFAK) di Balai Bahasa Provinsi NTB

Mataram, 8 Oktober 2025--Penggunaan aplikasi Kemendikdasmen menjadi salah satu bahan pemantauan dan evaluasi oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin). Seluruh aplikasi di bawah Kemendikdasmen terus diupayakan efektivitas pengelolaannya, baik bagi pengelola maupun pengguna layanan dan informasi. Merujuk pada hal tersebut, Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu instansi yang dikunjungi oleh tim Pusdatin. Tim yang diketuai oleh Veri Rahman berkesempatan melakukan tahapan verifikasi dan validasi instrumen data aplikasi Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pada kegiatan ini, Kepala Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dwi Pratiwi mengungkapkan apresiasi atas pendampingan dan bantuan informasi untuk penguatan seluruh aplikasi Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat. "Pendampingan yang dilakukan oleh Tim Pusdatin tentu memberikan penguatan, baik dari segi pemahaman pengelola laman maupun segi teknis pengelolaan laman dan aplikasi kami," ungkapnya saat memberikan arahan terkait kegiatan ini di Ruang Bayan Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Adapun aplikasi yang dievaluasi pemanfaatan fungsionalirasnya berjumlah lima, yaitu laman Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sidaya, Jurnal, e-SLIM, dan Kamus Terpadu Sasambo. Sejalan dengan tujuan kunjungan ini, Mona, salah satu anggota tim menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk tanggung jawab Pusdatin terhadap seluruh penggunaan aplikasi yang terdata dan dikelola di bawah Kemendikdasmen. Sesuai dengan arahan Sekretaris Jenderal, Kemendikdasmen, penting untuk mendata dan mengklasifikasikan nomor induk seluruh aplikasi di bawah Kemendikdasmen. Hal ini untuk mencegah atau meminimalisasi duplikasi laman atau aplikasi, baik pada pengelolaan aplikasi maupun SPBE. Untuk itu, penting bagi setiap instansi melakukan evaluasi fungsionalitas aplikasi secara berkala.

Hasil dari Evaluasi Fungsionalitas Aplikasi Kemendikdasmen (EFAK) pada lima aplikasi Balai Bahasa Provinsi NTB adalah empat aplikasi berstatus Aktif Digunakan dan satu aplikasi berstatus Tidak Aktif, tetapi masih digunakan oleh pihak pengelola. Seluruh instrumen telah diisi lengkap dengan tahapan wawancara mendalam yang menuai apresiasi dari Tim Pusdatin. Hal tersebut karena upaya manajemen data dan keamanan dilakukan secara berkala sehingga pengelolaan laman dan aplikasi berjalan sesuai dengan prosedur. Catatan rekomendasi ke depannya adalah penguatan pelaporan keamanan secara berkala dan proses clearance sehingga seluruh aplikasi dapat terdaftar menjadi aset BMN Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat.