Puncak FTBI 2025 Tingkat Provinsi NTB: Upaya Mendorong Lahirnya Tunas Ibu dan Apresiasi Para Pemenang Lomba Bahasa Daerah Sasak, Samawa, dan Mbojo

Mataram, 27 Oktober 2025--Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tahun 2025 telah mencapai puncak kegiatan pada hari ini. Sebagai rangkaian program Revitalisasi Bahasa Daerah yang menjadi salah satu program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikdasmen, Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara sukses menutup kegiatan dengan beragam pemenang tujuh lomba bahasa Sasak, Samawa, dan Mbojo jenjang SD da SMP.

Kegiatan yang dihadiri oleh Gubernur NTB yang diwakili oleh Plt. Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Provinsi NTB, Nur Ahmad, mitra kerja sama, dan 251 peserta lomba menuai hasil positif. Rangkaian perlombaan yang digelar sejak hari Sabtu, 25 Oktober 2025 ini sebagai wujud komitmen Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam mendiseminasikan program prioritas pelindungan bahasa dan sastra. Berdasarkan laporan Kepala Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dwi Pratiwi, proses pelaksanaan FTBI ini menginjak tahun keempat. Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat diberikan penugasan untuk menguatkan kebijakan pemerintah daerah. Ada tiga kabupaten yang belum memiliki peraturan pelestarian dan pelindungan bahasa dan sastra daerah, yaitu Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa Barat, dan Kabupaten Dompu. "Peraturan Gubernur menjadi hal yang penting untuk menjadi landasan. Harapan kami bahwa sepuluh kabupaten/kota juga memiliki landasan regulasi secara lengkap dan utuh. Hal ini sebagai dasar dalam menguatkan pelaksanaan pelestarian bahasa daerah," ujar Dwi Pratiwi saat sesi konferensi pers berlangsung di Ruang Sangkareng, Hotel Lombpk Raya Mataram.

Program revitalisasi bahasa daerah dilaksanakan dengan beberapa rangkaian. Pertama, diawali rapat koordinasi, artinya FTBI ini merupakan kegiatan yang bukan tiba-tiba dilaksanakan, tetapi kegiatan ini menjadi puncak revitalisasi bahasa daerah. Kedua, Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) yang menghadirkan seluruh pemangku kepentingan di Provinsi NTB melalui dinas pendidikan dan kebudayaan terkait. Ketiga, Bimbingan Teknis Guru Master yang setiap tahun menyasar 251 guru master sebagai utusan dari kabupaten/kota. Dari sejumlah guru master yang mendapatkan penguatan, Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barar berharap bahwa semua guru master dapat melalukan pengimbasan yang menyasar lingkup pendidikan. Keempat, pemantauan dan evaluasi setiap kabupaten/kota. Berdasarkan hasil temuan, memang belum semua guru master dapat mengimbaskan pelatihan dengan berbagai alasan, mulai dari waktu dan komitmen pimpinan. Rangkaian puncak, yaitu FTBI dilakukan secara berjenjang yang dilakukan oleh setiap kabupaten/kota yang melahirkan tunas bahasa Ibu. Dari hasil temuan memang masih ada wilayah yang melaksanakan FTBI kurang maksimal, contoh Kota Mataram yang belum mendapat dukungan kuat dari pemerintah daerah. Dwi Pratiwi kembali menegaskan apresiasi kepada Kabupaten Dompu atas keikutsertaannya dalam FTBI 2025 ini karena pada tahun 2024 sempat tidak memgirimkan perwakilan. "Lami sangat berharap dukungan dari pemerintah daerah mulai dari tingkat provinsi dan kabuoaten/kota," tambah Dwi Pratiwi.

Beberapa kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan FTBI 2022--2025 adalah belum semua pemerintah daerah mempunyai regulasi terkair pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra daerah. Hal ini berkaitan dengan ketersediaan buku bahan ajar. Kendala lainnya, yaitu kurangnya guru bahasa daerah yang mengajarkan khusus penguatan bahasa daerah. Harapannya, minimal akan ada satu perguruan tinggi yang membuka jurusan bahasa dan sastra daerah. Hal ini pernah disampaikan juga ketika sesi diskusi dengan Universitas Mataram. Jika memang belum bisa pembentukan jurusan bahasa dan sastra daerah, setidaknya materi bahasa daerah masuk ke dalam kurikulum pengajaran jurusan. Selain itu, dukungan anggaran pemerintah daerah. Dalam hal ini, Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat telah berupaya mendorong penguatan implementasi melalui penandatangana Nota Kesepakatan antara Gubernur NTB dan Bupati/Wali Kota se-NTB dan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Ia menyatakan bahwa FTBI bukan hanya selebrasi, tetapi juga bagian penting dalam proses pelestarian bahasa daerah. Bahkan, dari tahun 2006, Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat telah menyusun Kamus Sasambo-Indonesia. Dukungan lainnya adalah dengan membuat buku bahan cerita anak berbahasa daerah Sasambo-Indonesia. Harapannya elalui buku cerita anak yang bermutu, anak-anak dapat belajar bahasa daerah.

Penegasan komitmen disampaikan oleh Plt. Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Nur Ahmad, yang mendapatkan mandat untuk menyampaikan sambutan Gubernur NTB. Ia mengungkapkan apresiasi Gubernur kepada Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat. Gunernur NTB tentu mendukung dan menilai bahwa hal ini merupakan wujud nyata dari NTB Mendunia karena hal ini berkaitan dengan bahasa dan sastra daerah. Apresiasi juga diberikan kepada guru-guru atas antusiasme dan semangat dalam mendidik siswa. Ia juga berpe dapat bahwa pemerintah pusat perlu lebih tegas mencantumkan pengajaran bahasa daerah dan muatan lokal. Ia mengakui tugas besar di dinas pendidikan dan kebudayan adalah muatan lokal bahasa daerah. Tahun 2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provindi NTB telah menggagas penyusunan mulok di tingkat SMA. Akan tetapi, memang ada kendala variasi warna bahasa daerah. Kesulitan lainnya dalah menyatukan berbagai dialek, terutama dialek bahasa Sasak yang beragam. Dibutuhkan kolaborasi antarpihak.

Penutupan FTBI 2025 juga dikuatkan oleh kehadiran Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa, Dora Amalia yang hadir melalui ruang virtual Zoom. Ia menilai bahwa penyelenggaraan FTBI di setiap daerah, termasuk Provindi NTB telah menunjukkan semangat dalam upaya pelestarian bahasa daerah. Ia berpesan kepada guru master untuk teguh dan semangat dalam mengimbaskan kemampuan berbahasa daerah kepada siswa. Adapun puncak kegiatan, yaitu pengumuman dan pemberian hadiah pemenang. Berikut ini adalah daftar para pemenang FTBI 2025 Tingkat Provinsi NTB.

[ ] Bahasa Sasak SD

1. Lomba Tembang

-Pemenang I, Lalu Agung Syak Riawan, SDN 1 Kuripan Lombok Barat

-Pemenang II, Nizam Hartana Mahuza, SDN 2 Sakra Lombok Timur

-Pemenang III, Devan Julio Pratama, SDN 3 Kesik Lombok Timur

2. Lomba Cerpen

-Pemenang I, Lalu M. Daffa Rasyid Al-Qutbi, SDN 1 Sakra Lombok Timur

-Pemenang II, Lalu Affan Dirman Satarie, SDN 2 Mantang Lombok Tengah

-Pemenang III, Baiq Aliya Humaira Sidny, SDN 3 Praya Lombok Tengah

 

3. Lomba Menulis Aksara

-Pemenang I, Aulia Citra, SDN 4 Montong Betok, Kabupaten Lombok Timur

-Pemenang II, Raden Hammam, SDN 8 Sokong, Kabupaten Lombok Utara

-Pemenang III, Putri Aprina Sabirah, SDN 1 Lendang Belo, Kabupaten Lombok Timur

 

4. Lomba Membaca Puisi

-Pemenang I, Baiq Salwa Nadya Hafizah, SDN 1 Dasan Lekong, Kabupaten Lombok Timur

-Pemenang II, Novita Husna Putri, SDN Batu Nyala, Kabupaten Lombok Tengah

-Pemenang III, Nazwa Arika, SDN 2 Ampenan, Kota Mataram

5. Lomba Pidato

-Pemenang I, Barkan Gaus Abdi R., SDN 1 Dasan Geres, Kabupaten Lombok Barat

-Pemenang II, Azqiara, SDN 3 Gondang, Kabupaten Lombok Utara,

-Pemenang III, Anik Cahta Dewi, SDN 1 Dasan Lekong, Kabupaten Lombok Timur

 

6. Lomba Komedi Tunggal

-Pemenang I, Sinta Ayu Rizky, SDN 1 Dasan Lekong, Kabupaten Lombok Timur

-Pemenang II, Adelicia Farhana Varisha, SDN 1 Peteluan Indah, Kabupaten Lombok Barat

-Pemenang III, Auealia, SDN 1 Songkowana, Kabupaten Lombok Tengah

 

7. Lomba Mendongeng

-Pemenang I, Lalu Dimas Anggara, SDN 1 Meninting, Kabupaten Lombok Barat

-Pemenang II, Hanum Haura Ramadani, SDN Tampar-ampar, Kabupaten Lombok Tengah

-Pemenang III, Aisya Queen Naura Abdi, SDN 1 Sulut, Kabupaten Lombok Utara

 

[ ] Bahasa Sasak SMP

1. Lomba Tembang

-Pemenang I, Diajeng Retno Dwiyantari, SMPN 2 Lingsar Lombok Barat

-Pemenang II, Cantika Tria Anggraeni, SMPN 1 Praya Lombok Tengah

-Pemenang III, Sastra Cahyaning Pemisan, SMPN 1 Sakra Lombok Timur

 

2. Lomba Menulis Cerpen

-Pemenang I, Della Zarifa Anggraeni, SMPN 3 Jonggat

-Pemenang II, Icha Nurhakiki, SMPN DH Padamara Lombok Timur

-Pemenang III, Rizqi Jelita Utami, SMPN 2 Pemenang Lombok Utara

 

3. Lomba Menulis Aksara

-Pemenang I, Aichi Bintang Joeceline Rudianche, SMPN 1 Selong, Kabupaten Lombok Timur

-Pemenang II, Baiq Tsurayya Tresna Haniyah, SMPN 1 Batukliang, abupaten Lombok Tengah

-Pemenang III, Laela Hasim, SMPN 2 Masbagik, Kabupaten Lombok Timur

 

4. Lomba Membaca Puisi

-Pemenang I, Ratu Asyfa Azelia, SMPN 1 Mataram, Kota Mataram

-Pemenang II, Jesika Aulini, SMPN 4 Kopang, Kabupaten Lombok Tengah

-Pemenang III, M. Ceysar Anugrah, SMPN 1 Lembar, Kabupaten Lombok Barat

 

5. Lomba Pidato

-Pemenang I, M. Jefri Al Hidayat, SMPN 5 Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah

-Pemenang II, Anggun Bisirillah H, MTs Tembelok, Kota Mataram

-Pemenang III, Linda Parhayati, SMPN 2 Masbagik, Kabupaten Lombok Timur

 

6. Lomba Komedi Tunggal

-Pemenang I, Baiq Nurica Agustina, SMPN 1 Suralaga, Kabupaten Lombok Timur

-Pemenang II, Mujahidin, SMPN 1 Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur

-Pemenang III, Gisal Anggraini, SMPN 2 Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah

 

7. Lomba Mendongeng

-Pemenang I, Baiq Zita Athifa Arinaya, SMPN 1 Selong, Kabupaten Lombok Timur

-Pemenang II, Oriza Satifa, SMPN 1 Praya Kabupaten Lombok Tengah

-Pemenang III, Najwa Rifa Syaqila, SMPN 1 Aikmel, Kabupaten Lombok Timur

 

[ ] Bahasa Samawa SD

1. Lomba Menulis Cerpen

-Pemenang I, Nadifa Said Alamudy, SDN 4 Sumbawa, Kabupaten Sumbawa 

-Pemenang II, Ulfa Fathina, SDN 12 Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat

-Pemenang III, M. Bilal Ramadhan, SDN 5 Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat

 

2. Lomba Sakeco

-Pemenang I, Muhammad Fatih Rizki dan Azhari Ilham Al Fatih, SDN 1 Sumbawa, Kabupaten Sumbawa

-Pemenang II, Ayumi Anindya Zahra dan Nur Syamsiyah Hanira, SDN 1 Penyaring, Kabupaten Sumbawa

-Pemenang III, Rizkyna Nailil Firdauza dan Yulanda Juarta Putri, SDN 11 Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat

 

3. Lomba Menulis Aksara

-Pemenang I, Cinta Sabrina Rifaya, SDN 4 Utan, abupaten Sumbawa

-Pemenang II, Firda Nurin Fajriya, SDN 5 Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat

-Pemenang III, Fatih Abdillah Zaman, SDN Labu Lalar, Kabupaten Sumbawa Barat

 

4. Lomba Mendongeng

-Pemenang I, M. Farhan Yusri Habibillah, SDN 5 Taliwang

-Pemenang II, Asyfa Nur Samaila, SDN 14 Sumbawa

-Pemenang III, Oky Nisya Septiani, SDN 9 Taliwang

 

5. Lomba Pidato

-Pemenang I, Rhenanda Aidil Wansih, SDN 3 Setwluk

-Pemenang II, Nesya Alya Daniswara Hidayat, SDN 4 Sumbawa

-Pemenang III, Aqila Amalia Fitri, SDN Lopok Beru

 

6. Lomba Membaca Puisi

-Pemenang I, Tiara Ulya Salsabila, SDN 4 Sumbawa

-Pemenang II, Amira Nurfahriza, SDN 2 Sumbawa

-Pemenang III, Arfha Lucky Pratama, SDN 6 Taliwang

 

7. Lomba Komedi Tunggal

-Pemenang I, Putri Herda Aiyyah, SDN Kebayan

-Pemenang II, Kayla Putri Sanjaya, SDN 5 Taliwang 

-Pemenang III, Alifa Daniawati, SDN Luk

 

[ ] Bahasa Samawa SMP

1. Lomba Menulis Cerpen

-Pemenang I, Wisril Arisatya, SMPN 5 Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat

-Pemenang II, Andrean Putra Maulana, SMPN 1 Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa

-Pemenang III, Ghivia Irnaeni, SMPN 1 Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa

 

2. Lomba Sakeco

-Pemenang I, Hamdalah Dedova dan Muhammad Afgan Manuk, MTsN 1 Sumbawa, Kabupaten Sumbawa

-Pemenang II, Fadil Musti Syahbani dan Muhammad Juzaili, SMPN 1 Utan, Kabupaten Sumbawa

-Pemenang III, Resky Ramadhan Fitra dan Yudi Harpansyah, SMPN 3 Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat

 

3. Lomba Menulis Aksara

-Pemenang I, Abeer Widya Oktavia, SMPN 1 Takiwang, Kabupaten Sumbawa Barat

-Pemenang II, Yogi Saputra, SMPN 2 Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat

-Pemenang III, Maydina Hidayah, MTsN 1 Sumbawa, Kabupaten Sumbawa 

 

4. Lomba Mendongeng

-Pemenang I, Saylin Maelani, SMPN 1 Seteluk

-Pemenang II, Aqilah Nurfahrizah, SMPN 1 Labuhan Badas

-Pemenang III, Ibnu Azmi, SMPN 1 Taliwang

 

5. Lomba Pidato

-Pemenang I, Caca Septia Sukrullah, SMPn 1 Lopok

-Pemenang II, Kiara Fathia Azzahra, SMPN 1 Sumbawa

-Pemenang III, Safira Nurrahmat, SMPN 1 Seteluk

 

6. Lomba Komedi Tunggal

-Pemenang I, Fauzan Febriansyah Putra, SMPN 3 Empang

-Pemenang II, Muhammad Alkanza Rizqullah, SMPN 1 Lopok

-Pemenang III, Hunaira Sani, SMPN 4 Taliwang

 

7. Lomba Membaca Puisi

-Pemenang I, Nayyara Natapra Wira Aqeela, SMPN 1 Sumbawa

-Pemenang II, M. Nasir, SMPN 4 Poto Tano

-Pemenang III, Alia Raissa Putri, SMPN 1 Lendangguar

 

[ ] Bahasa Mbojo SD

1. Lomba Menulis Cerpen

-Pemenang I, Faida Annaila, SDN 2 Nata, Kabupaten Bima

-Pemenang II, Muhammad Alif Azh-Zharif, SDN 67 Rabantala, Kota Bima

-Pemenang III, Syida Sauqiya Alfa, SDN 61 Karara, Kota Bima

 

2. Lomba Tembang Dali

-Pemenang I, M. Alimun Hanif, SDN 25 Kota Bima

-Pemenang II, Aisyah Azzahra Laima, MIN Kota Bima, Kota Bima

-Pemenang III, Afif Riandi Pratama, SDN 2 Sape, Kabupaten Bima

 

3. Lomba Menulis Aksara

-Pemenang I, Nadira Azzahra, SDN 3 Jatiwangi

-Pemenang II, Dian Savitri, SDN 2 Dena

-Pemenang III, Syaqiyah Rahmani, SD Muhammadiyah Kota Bima

 

4. Lomba Membaca Puisi

-Pemenang I, Muhammad Naufal, SDN 40 Lewirato

-Pemenang II, Mirza Mahliah Ditya, SDN 1 Dompu

-Pemenang III, Asyfa Miftahul Jamnah, SDN 19 Rabangodu

 

5. Lomba Pidato

-Pemenang I, Ilma Khairan Wafiah, SDN 10 Sila

-Pemenang II, Arizkt Adzikiyah, SDN 2 Simpasai

-Pemenang III, Qonita Zahra Talita, MIN Kota Bima

 

6. Lomba Mendongeng

-Pemenang I, M. Ilham, SDN 50 Kota Bima

-Pemenang II, Moh. Fahrurrozi, SDN 20 Dompu

-Pemenang III, Nurul Hawasyakra Ahmad, SDN 33 Kota Bima

 

7. Lomba Komedi Tunggal

-Pemenang I, M. Kevin Al Faropradika, SDN 21 Tolomundu Kota Bima

-Pemenang II, Ibanel Al Mubarak, SDN 20 Dompu

-Pemenang III, Muhammad Febrian, Nopes 06

 

[ ] Bahasa Mbojo SMP

1. Lomba Menulis Cerpen

-Pemenang I, Anandita Zahira, SMPN 1 Dompu, Kabupaten Dompu

-Pemenang II, Nur Inayah, SMPN 4 Kota Bima, Kota Bima

-Pemenang III, muhammad Kafilah Firdaus, SMP IT Al-Azzam Kabupaten Bima

 

2. Lomba Tembang Dali

-Pemenang I, Anis Nurlailu, SMON 3 Woha, Kabupaten Bima

-Pemenang II, Syahrul Ramadhan, SMPn 6 Kota Bima, Kota Bima

-Pemenang III, Era Khairanul Muslimah, SMPN 1 Wawo, Kabupaten Bima

 

3. Lomba Menulis Aksara

-Pemenang I, Ni Komang Putri Juliantari, SMPN 3 Woha, Kabupaten Bima

-Pemenang II, Puput, SMPN 6 Kota Bima, Kota Bima

-Pemenang III, Qolby Aulia Rauwayanti, SMPN 1 Dompu, Kabupaten Dompu

 

4. Lomba Membaca Puisi

-Pemenang I, Nur Intan Sartika, SMPN 1 Sape

-Pemenang II, RayyanAl-Zakit Wahyudin, SMP IT Insan Kamil

-Pemenang III, Haikal Al-Fiqri, SMPN 1 Dompu

 

5. Lomba Pidato

-Pemenang I, Fitri Azahra Rukmana, SMPN 1 Sape

-Pemenang II, Qurratu A'yun, MTs Yasim Nata

-Pemenang III, Nasyia Wardah, SMPN 2 Kota Bima

 

6. Lomba Mendongeng

-Pemenang I, Aisyah Az Zahra, SMPN 1 Kota Bima

-Pemenang II, Khusnul Afiqah Putri, SMPN 4 Kota Bima

-Pemenang III, Maudy Nafira, SMPN Madapangga

 

7. Lomba Komedi Tunggal

-Pemenang I, M. Fadli, SMPn 15 Kota Bima

-Pemenang II, Muhammad Bayu Tresna Ramadgan, SMPN 1 Dompu

-Pemenang III, Faiqah Nurul Azizah, SMPN 1 Dompu