Balai Bahasa Provinsi NTB Rayakan Hari Guru dengan Peningkatan dan Pengujian Kemahiran Berbahasa Indonesia untuk Guru
Mataram, 17 November 2025-- Peningkatan dan Pengujian Kemahiran Berbahasa Indonesia dalam Rangka Hari Guru Nasional, "Guru Hebat, Indonesia Kuat" Tahun 2025 diselenggarakan di Aula Wijaya Kusuma Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi NTB. Kegiatan diselenggarakan sebagai bentuk dukungan Balai Bahasa Provinsi NTB kepada guru menyambut Hari Guru Nasional. Menurut koordinator kegiatan, Rondiyah, kegiatan ini diikuti 117 peserta guru di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Tengah.
Kegiatan kolaborasi Balai Bahasa Provinsi NTB dengan PGRI Gugus Cakranegara di Kota Mataram ini terlaksana selama satu hari penuh. Dalam kegiatan ini, hadir Ketua PGRI Kota Mataram, Imam Purwanto. Imam berkesempatan menyampaikan sambutannya dalam sesi pembukaan. Menurutnya, kompetensi berbahasa dan berkomunikasi menjadi bekal yang wajib dimiliki oleh setiap guru dalam mengajar. "Guru adalah garda depan. Apabila komunikasi berbahasa Indonesianya masih kurang, bagaimana kita dapat memberi praktik baik bagi siswa?," ucapnya saat memberi sambutan. Ia juga mengaku mensyukuri keberadaan Balai Bahasa yang telah menjaga kedaulatan bahasa Indonesia dan memastikan bahasa Indonesia memiliki struktur yang jelas.
Dwi Pratiwi, Kepala Balai Bahasa Provinsi NTB, membuka kegiatan dengan menjelaskan maksud diadakannya kegiatan ini. "Ada dua kegiatan yang disatukan, yakni peningkatan kemahiran dan uji kemahiran berbahasa Indonesia. Dua hal ini saling berkaitan dan kami yakini dibutuhkan untuk memastikan kompetensi berbahasa guru baik," ucapnya. Ia juga mengharapkan partisipasi seluruh guru untuk menyosialisasikan UKBI dan penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai kaidah dan konteks pada seluruh siswanya. Tidak lupa, pada kesempatan ini Dwi Pratiwi memberi apresiasi atas diraihnya penghargaan Giat UKBI Tingkat Nasional oleh SMPN 7 Mataram.
Selepas pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan peningkatan kemahiran berbahasa guru yang disampaikan oleh Tim Kerja Pembinaan, Toni Samsul Hidayat dan Lentera Nurani Setra. Toni menunjukkan fakta bahwa penggunaan bahasa pada surat masih belum baik. Masih banyak hal yang perlu diperbaiki agar surat lebih komunikatif. Sementara itu, selama 90 menit Lentera memberi materi dasar dalam berbahasa Indonesia, seperti penggunaan huruf kapital, tanda baca, pembentukan kata, pemilihan kata, dan kalimat. Penyampaian materi disesuaikan dengan soal Merespons Kaidah yang nantinya akan dihadapi oleh guru di sesi UKBI.
Pada sesi UKBI, seluruh guru yang telah terdaftar melaksanakan UKBi secara serentak. Sebelumnya, Hartanto dan Desi Rachmawati menyosialisasikan tata cara pengerjaan UKBI dan cara menggunakan data UKBI dalam pembelajaran dan pengambilan keputusan penempatan posisi guru dalam sekolah. Hasil UKBI guru juga terbukti cukup memuaskan. Beberapa guru telah berhasil meraih predikat Unggul sesuai dengan predikat kemahiran yang diatur oleh Undang-Undang.