Apresiasi Guru dalam Rangka HGN 2025 oleh BGTK Provinsi NTB: Balai Bahasa Provinsi NTB Usulkan Kategori Guru Pelestari Bahasa Daerah

Mataram, 17 November 2025--Kepala Balai Bahasa Provinsi NTB memenuhi undangan Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi NTB dalam kegiatan Penghargaan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan sebagai rangkaian Hari Guru Nasional 2025. Kegiatan yang dilaksanakan pada 16--18 November ini turut mengundang Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Wali Kota Mataram, dan Kepala Dinas Pendidikan se-Provinsi NTB.

BGTK Provinsi NTB telah melaksanakan penilaian administrasi, substansi, wawancara dan presentasi kepada 232 peserta. Berdasarkan penilaian tersebut, tim penilai menetapkan 110 peserta terbaik kategori GTK transformatif, GTK dedikatif, dan pelopor komunitas belajar. Tim penilai merupakan para pakar dalam bidang pendidikan, termasuk guru besar dan doktor dari 7 universitas di NTB.

Dalam sambutannya, Wirman Kasmayadi selaku Kepala BGTK Provinsi NTB menuturkan rasa bangga dan terima kasihn atas perjuangan para guru di NTB. “Di tingkat provinsi dipilih tiga terbaik dari setiap kategori. Ada tiga kategori utama, yaitu transformatif, dedikatif, dan pelopor. Dari tiga kategori itu terkumpullah 110 nama yang menjadi peserta kegiatan ini,” ungkapnya dengan bangga. Ia pun mengimbau agar pemenang I dari tiap-tiap kategori untuk bersiap karena akan mewakili NTB di tingkat nasional.

 

Sejalan dengan Wirman Kasmayadi, Wakil Ketua Komisi X DPRI RI, Lalu Hadrian Irfani, yang berkesempatan menyambut dan membuka kegiatan juga mengungkapkan rasa bangganya. Ia pun begitu mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab negara dalam mengapresiasi dan meningkatkan tenaga kapasitas pendidik.

Namun, ia tidak memuji begitu saja. “Pendidikan moral dan akhlak sering dikesampingkan. Oleh karena itu, kami dari Komisi X dan Kemendikdasmen akan mengevaluasi perundungan di lingkungan pendidikan. Artinya, di dalam sistem pendidikan kita masih ada yang salah,” tandasnya.

Dwi Pratiwi selaku Kepala Balai Bahasa Provinsi NTB turut mengapresiasi kegiatan ini. Dalam pembicaraannya dengan Wirman Kasmayadi, ia mengajukan usulan untuk menambah kategori penghargaan, yaitu guru pelestari bahasa daerah terbaik. Hal tersebut guna memberikan ruang apresiasi kepada guru bahasa daerah yang sudah berjuang mati-matian. Usulan tersebut diterima dengan baik dan akan segera disampaikan ke pusat untuk ditindaklanjuti di seluruh Indonesia.